Rabu, 05 Agustus 2015

Jgn dekati orang yang tak bisa berterima kasih

Selamat Pagi Pembaca, wah udah lama banget ini yah enggak nulis di blog lagi, harap dimaklumi sedikit ada kesalahan teknis pada diri ini, hehehe okelah, kali ini aku pengen membahas gimana sih kita bersikap pada orang atau apapun lah bentuknya dimana mereka tak bisa berterima kasih pada sekitar.

Ada cerita si A dan si B, mereka sangat akrab dan dekat lengket banget kayak perangko. si A ini orangnya easy going banget, sangkin easy goingnya kadang bisa sampai malu2in gitu deh, hahaha nha kalau si B orangnya terlalu baik, sangkin baiknya kadang selalu memanjakan si A, sebenarnya niat si B bukan memanjakan tapi memang orangnya baik gitu kok, kayak aku, hihihihi.
Pada suatu ketika mereka berdua dihadapkan pada situasi dimana, saling menolong dan saling peduli adalah hal yang sangat penting, si B nerima-nerima aja dirinya selalu menolong si A dengan prinsip "lebih baik memberi daripada menerima", namun yang terjadi adalah si B itu selalu baper (bawa perasaan), selalu ngerasa sakit hati ketika si A nyuekin dia atau gimana lah, si B selalu merasa bahwa ternyata dirinya hanya dibutuhkan saat si A ada maunya doank, ya namanya juga manusia, si B pun punya hati yang kadang bisa "sakit", namun sikap cueknya si A gag peduli pada perasaan si B, hingga suatu hari si B bener-bener udah kesel dan marah tuh, finally dia "cukup tau" aja tentang si A, bener sih kata kebanyakan orang "ternyata bersikap cuek itu bisa buat hati kita bahagia" namun perlu di garis bawah tebal nih, cueknya dalam kategori apa dulu, maksudnya itu adalah cuek dalam hal yang dapat membuat hidup kita berkembang, tapi kalau cueknya nolongin orang ganteng atau cewe cantik yang lagi kesusahan yah it's oke lah, hehe upsss nanti ketauan si dia nya aku, hehehe

Kedekatan mereka pada akhirnya harus kandas ditengah jalan, yah bukan bermaksud untuk memutus tali silaturahmi, karena harus tetap saling menyapa dan berkomunikasi, namun cara nya lebih bijak.
Melihat sikap si B yang seakan "no coment" terhadap si A, membuat si A bertanya-tanya ada apakah gerangan? ya kembali lagi ke kita, ada orang yang langsung ngomong jika ada masalah, dan ada pula yang bisik-bisik tetangga. hayoooo siapa yang sering bisik-bisik tetangga, ngakuuu :p.
Keputusan si B salah gag? ga ada yang salah dan ga ada yang benar, semua kembali ke karakter kita masing-masing, kita berhak melakukan apapun yang terbaik untuk diri kita, dan membuat diri kita lebih berkembang dan maju. Bukan berkembang badannya ya, please, bukan itu. Tetapi berkembang pola pikir dan semakin dewasa dalam menyikapi berbagai masalah.

Nha pembaca, jika kalian menemukan hal demikian di lingkungan sekitar, jangan gag enak hati untuk berkata "NO" pada sesuatu yang membuat kita selalu sakit hati, masih banyak hal lain atau orang lain yang membuat diri kita menjadi lebih baik. Cukup tau dan Tersenyum :)

Tulisan ini bukan bermaksud untuk menjauhi seseorang, namun hanya membuat kita lebih bijak dalam berteman, bersahabat, atau memilih teman. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar