Jumat, 24 Oktober 2014

Perjalanan bersama Alam

Alam bosan dengan kicauan para perusak semesta, tak sadarkah kita mereka terlalu manis untuk kita masukan dalam permainan, permainan yang penuh dengan kesombongan dan kedustaan. Untuk menuju sebuah kedamaian di dalam keagungan Tuhan hanyalah dengan kita bersahabat dengan perjalanan yang akan kita lewati, salah satunya adalah alam, alam adalah perjalanan bagaimana kita bisa melihat bahwa bukan hanya kita di dunia, kita yang selalu serakah terhadapnya, dengan irama syahdu alam menggema, pusaka nan indah kan tercipta diantara parasnya dunia. 
Hallo pembaca, kalimat diatas mewakili saya untuk memulai cerita ini, ini bukan cerita bagaimana kita harus tetap berada dialam dan melakukan kewajiban-kewajiban kita yang lain, tapi lebih mengarah bagaimana agar hubungan kita dapat terjaga dengan alam untuk melakukan perjalanan kehidupan yang indah. Saya bukan termasuk kategori anak pecinta alam atau organisasi manapun tentang pelestarian alam, tapi saya salut terhadap mereka yang ikut, karena itu merupakan satu bentuk niat kita untuk arah yang lebih baik. Nha tapi jangan berkecil hati yang bukan termasuk kedalamnya, niat itu salah satunya muncul dari diri kita sendiri, mau ikut2an apa tapi kalo hatinya gag cucok ya gag akan bisa, ya kan ya kan? hehehhe

Udah pada denger kan tentang Global Warming, ya itulah intinya, saya sering liat poster dan tulisan-tulisan tentang hal demikian, bagus dan cukup ngefek kepada seluruh penduduk didunia, wowwwww,. hehe tapi ada juga yang tetap gag peduli dengan semakin panasnya dunia ini, hlo. nha itu juga "peduli" buat apa melakukan sesuatu tapi ternyata kita gag peduli, sia-sia dan percuma kan? ada pepatah bilang "sayangilah diri sendiri sebelum menyayangi orang lain", eh pepatah bukan yah, pokoknya itu lah, menurut saya itu bener tapi tidak salah juga kita menyayangi orang lain dulu, karena dengan menyayangi orang lain kita bisa belajar juga menyayangi diri sendiri, betul gak? betul lah, :) 
Balik lg yuk kealam, bukan alam penyanyi hlo ya,,, Ada yang bilang mencintai alam itu dengan naik gunung atau semacamnya, tapi soryy nih bukannya sirik sama anak yang suka naik gunung, masalahnya saya juga suka naik gunung, bahkan rumah saya deket sama gunung hlo. hehe
sebenarnya kita membuang sampah pada tempatnya juga termasuk mencintai alam, sepele kan? tapi jleb banget makna dan hikmahnya, asik. 
Terkadang kita sering lupa bahwa alam juga butuh kita sayang dan kita cintai, gag cuma pacar doank lho yah, hayo ngaku,..#saya. :p tapi karena terlalu sibuknya kita bahkan ngalahin orang paling sibuk sedunia, wew kita jadi sok ganteng dan sok cantik akhirnya sombong.

Ini sebenarnya tulisan gag jelas banget yak, gag ngena sama judulnya, tapi ya apa mau dikata cuma pengen kembali mengingatkan doank kalo perjalanan menuju akhirat bukan cuma dengan sesama manusia, tapi dengan alam juga, jadi harus saling sinkron. etdah,,,hehhe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar