Desa Banjaranyar merupakan salah satu desa di
Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Yaps, disitu lah tempat dimana saya
dilahirkan dan dibesarkan, desa ku cukup strategis hlo karena terletak di jalur
jalan raya Tegal-Purwokerto, hampir semua supir dan kondektur bus tau,, hehehe
yaiyalah, kan lewat jadi pastinya tau. :p
Desa Banjaranyar terdiri dari 1 desa besar dan 3
pedukuhan diantaranya Dukuh Gayam Besar, Dukuh Gayam Kecil dan Dukuh
Kaligimber. Yang lebih istimewanya jalur jalan raya di Desa Banjaranyar ini
merupakan urat nadi penghubung antara Pantai Utara Jawa (Pantura) dan Pantai
Selatan Jawa Tengah Bagian Barat. Jadi tidak heran saat Jembatan Comal,
Kabupaten Pemalang terputus, banyak sekali truk truk dan bus besar melewati
jalur ini, alhasil, setiap sore hari adik saya selalu nongkrong pinggir jalan
liatin truk gede2, heehe karena saat kemacetan itu terjadi saya lagi tidak
dirumah ya, hehehe
Dari TK sampai SD saya masih bertahan di Desa
tercinta, namun saat SMP saya ingin mengenal lebih jauh bagaimana kecamatan
Balapulang sehingga saya melanjutkan SMP di Kecamatan, hingga kemudian SMA saya
memilih untuk melanjutkan di SMA yang terletak di Kabupaten, yaitu Kabupaten
Tegal yang bertempat di Slawi. Padahal di Desa Banjaranyar juga terdapat SMA
Negeri 01 Balapulang, lumayan deket dari rumah tinggal lompat aja, ehh,,,gag
gitu juga sih, cuma niat mencari pengalaman dan teman yang semakin banyak
membuat saya enyah dari kampung halaman. Hingga pada akhirnya saya memutuskan
untuk melanjutkan studi diperguruan tinggi disalah satu PTN di ibu kota Jawa
Tengah, gag usah sebut merek lah ya, yang penting saya masih tidak jauh dari
Jawa Tengah. hehehe
Saat kembali ke kampung halaman, hal yang saya
rindukan adalah ketika masa kecil bermain kelereng, main petak umpet, main di
sawah, main kejar-kejaran sampai main sepeda ke desa tetangga sampai dicariin
orang tua masing, hehhe jujur, masa kecil saya bahagia banget banget banget.
Pemandangan desa saya juga lumayan asik banget, gag tanggung2 deh Gunung Slamet
bro, hehehe secara ya desa saya lumayan dekat dari wisata pemandian air panas
Guci yang terletak di kaki gunung slamet. Ayook yang mau planning ke gunung
slamet bisa mampir rumah saya, hhehehehe
Doc. pribadi/Puncak Gunung Slamet (2015) |
Apalagi saat musim hujan begini, airnya asekkkk dah
agak bikin beku deh, :p Cuma ya itu sensasi nya, bikin kangen untuk selalu
pulang kekampung halaman. Lain dulu lain sekarang, mungkin dulu saat saya masih
kecil belum banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, jadi
pagi hari hanya ada di pasar, namun sekarang luar biasa, sampe dari mulai
jualan makanan ringan sampai makanan berat ada semua hlo,,bahkan pernah saya
bersama adik saya membeli gorengan dan yang jualan ternyata orang dari luar
jawa, asekkk dah. Maju terus lah yaaa Desaku Tercinta.