Minggu, 18 Januari 2015

Menulis

Tepat 18 hari aku tidak mengukir kata di tempat ini, mungkin yang ku rasakan adalah kesibukan, ah tidak, mungkin juga kemalasan, oh tentu tidak, karena sebisa mungkin aku selalu menulis di tempat lain. Menulis bukanlah suatu profesi bagiku, namun menulis merupakan salah satu cara berbagi kepada diriku sendiri, karena terkadang aku sedikit lupa untuk berinteraksi dengan diri sendiri, bukan gila melainkan hanya ingin terus belajar mencintai diri ini sebelum mencintai orang lain.

Andai dunia mengetahui isi hati kita, mungkin kita tak akan berjuang menggapai mimpi, mungkin dunia akan serta merta memberikan kemudahan pada kita, namun dunia selalu punya cara untuk memberi, menguji kita untuk mencapai kebahagiaan di alam yang lebih abadi. Menulis bukan untuk mengambil waktu luang kita, namun menulis membuat kita terus berfikir dan melatih kita untuk mengexplore apa yang kita rasakan, yah Menulis itu sulit, sulit jika menulis kita anggap sebagai beban, sulit jika menulis kita anggap sebuah musuh yang mengerikan. Namun menulis akan menjadi sahabat sepanjang masa yang akan tetap setia pada kita, tetap setia menanti kita untuk mengukirnya.

Seiring berkurangnya usia kita didunia ini, membuat kekuatan memory kita sedikit berkurang, namun dengan menulis semua akan terekam manis dan dapat kita baca lagi bahkan kita ingat kembali. Meskipun tulisan kita terkesan penuh kesedihan, namun jika kita lihat kembali semua berubah menjadi sebuah keindahan,  karena ternyata kita adalah orang yang masih kuat dan mampu menulis ditengah duka yang sedang melanda.


Berbahagialah pembaca yang suka menulis, hidupmu bukan hanya sekedar kata-kata, namun hidupmu penuh makna dan akan selalu membawa sejarah dalam setiap kehidupan. J